Categories
Business

Tangis Ibu Korban Kebakaran Terra Drone Pecah: Masih Banyak Mimpinya yang Belum Tercapai

JAKARTA – Suasana duka menyelimuti keluarga korban meninggal akibat kebakaran di Gedung Terra Drone, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (9/12/2025) siang.

Para keluarga korban dikumpulkan di Posko DVI Ante Mortem, Rumah Sakit Bhayangkara TK.I Pusdokkes Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk berkoordinasi dengan tim medis terkait identitas anggota keluarganya.

Berdasarkan pantauan iNews Media Group (IMG) hingga pukul 20.00 WIB, keluarga korban terus berdatangan ke posko tersebut. Banyak di antara mereka yang tidak kuasa menahan tangis saat mengetahui anggota keluarganya menjadi korban meninggal dunia.

Mimi Adriani, ibu dari almarhum Raihan Pinago Sipahutar (24), turut berusaha menahan tangis ketika menerima kabar duka tersebut. Warga Jatijajar, Depok, Jawa Barat itu bercerita bahwa putranya merupakan salah satu karyawan PT Terra Drone.

“Enggak ada tanda-tanda. Tadi pagi itu masih nganterin dia. Dia bilang, ‘Ma, Raihan bawa mobil saja ya.’ Saya jawab, ‘Ganjil genap enggak? Abang naik kereta aja.’ Dia kalau pamit selalu cium tangan. Dia bilang, ‘Bye Mama, Mama hati-hati ya nyetirnya,’” kenang Mimi sambil menangis.

“Saya kan setelah pensiun selalu membekali dia setiap pagi. Dia bilang, ‘Abang kurang suka jajan di luar, abang bawa nasi aja ya,’” sambungnya.

Wanita berkerudung hitam itu tak menyangka pertemuan pagi tadi menjadi momen terakhir mereka. Kesedihan Mimi semakin dalam mengingat usia anaknya yang baru 24 tahun.

“Usianya masih 24 tahun, masih banyak mimpi-mimpinya,” ujarnya dengan suara bergetar.

“Yang bikin bingung, kok kantor ini enggak ada sih kayak simulasi atau apa gitu,” tandasnya.

Categories
Business
Polri Sudah Periksa Siswa Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta

Polri Sudah Periksa Siswa Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta

✍️ Tim Redaksi • • ⏱️ 3 menit baca

Ilustrasi pemeriksaan polisi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto. (Foto: Siti Yona Hukmana)

Polda Metro Jaya menyatakan sudah memeriksa siswa terduga pelaku ledakan di SMAN 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Pemeriksaan dilakukan pada Senin, 1 Desember 2025. Kondisi pelaku disebut telah membaik sehingga bisa dimintai keterangan. :contentReference[oaicite:3]{index=3}

Apa Yang Sedang Didalami Polisi?

Polisi menggali motif pelaku. Penyelidikan mencakup latar belakang, keseharian, dan faktor pemicu aksi. Pendampingan dilakukan bersama keluarga, balai pemasyarakatan, serta pakar psikologi forensik. :contentReference[oaicite:4]{index=4}

Status Pelaku: Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH)

Pihak kepolisian mengonfirmasi pelaku berstatus ABH (Anak Berhadapan dengan Hukum). Ia dikenal sebagai siswa aktif di SMAN 72. Polisi juga menyampaikan bahwa pelaku bertindak sendiri dan tidak terhubung dengan jaringan terorisme. :contentReference[oaicite:5]{index=5}

Dampak Ledakan

Peristiwa ledakan terjadi pada Jumat, 7 November 2025, saat salat Jumat berlangsung. Korban luka mencapai puluhan siswa dan jamaah. Beberapa masih menjalani perawatan di rumah sakit. Korban mengalami luka, gangguan pendengaran, dan cedera akibat ledakan. :contentReference[oaicite:6]{index=6}

Penanganan Pelaku dan Korban

Setelah dirawat di RS, terduga pelaku kemudian dipindahkan ke RS Polri. Tujuannya untuk penanganan medis dan psikologis lebih terintegrasi. Polisi dan tim forensik memegang tanggung jawab atas kondisi pelaku. :contentReference[oaicite:7]{index=7}

Asal Dugaan Motif: Dari Perundungan hingga Isolasi Sosial

Menurut penyidikan awal, pelaku sempat menyampaikan keluh kesah melalui catatan di kelas. Dia dikenal sebagai siswa yang pendiam dan disebut pernah merasa tertekan. Dugaan sementara: rasa tertekan di lingkungan sosial dan sekolah menjadi pemicu aksi. :contentReference[oaicite:8]{index=8}

Pernyataan Polisi: Bukan Aksi Teror

Polisi dan tim antiteror memastikan bahwa ledakan ini bukan terorisme. Hasil pemeriksaan awal tidak menemukan keterkaitan dengan jaringan teroris. Pelaku disebut bertindak sendiri, berdasarkan masalah pribadi. :contentReference[oaicite:9]{index=9}

Proses Hukum dan Psikologis Pelaku

Karena pelaku berstatus ABH, hukumannya mengikuti ketentuan khusus. Polisi melibatkan bapas (balai pemasyarakatan) dan psikolog forensik dalam pendampingan. Pemeriksaan kejiwaan dan evaluasi sosial jadi bagian dari proses. :contentReference[oaicite:10]{index=10}

Langkah Pemulihan dan Pencegahan

Pihak sekolah dan aparat diimbau meningkatkan pengawasan. Psikososial bagi siswa diperlukan. Pihak sekolah diingatkan sensitif terhadap perubahan perilaku siswa. Dan publik diajak tidak menyebar spekulasi sampai hasil penyidikan resmi keluar. :contentReference[oaicite:11]{index=11}

Untuk informasi lebih lanjut dan update terbaru, kunjungi halaman khusus kasus SMAN 72 di situs kami.

Categories
Business
Heroik Karyawan Lawan 4 Rampok demi Lindungi Duit Kantor Rp 450 Juta

Heroik Karyawan Lawan 4 Rampok demi Lindungi Duit Kantor Rp 450 Juta

✍️ • ⏱ 3 menit baca

Karyawan berani melawan rampok di kantor
Ilustrasi aksi karyawan menghadang rampok untuk lindungi uang kantor. (Foto: dok. ilustrasi)

Heroik karyawan lawan 4 rampok terjadi di sebuah kantor di kawasan Jakarta Timur. Empat karyawan berani melawan empat perampok bersenjata yang mencoba membawa kabur uang perusahaan senilai Rp 450 juta. Aksi cepat dan berani mereka berhasil menggagalkan percobaan perampokan tersebut.

Kronologi Kejadian

Insiden terjadi sekitar pukul 09.00 pagi saat aktivitas kantor baru dimulai. Keempat pelaku datang dengan mengenakan jaket hitam dan helm tertutup. Mereka langsung mengancam satpam dan beberapa staf yang sedang bertugas di area kas kecil.

Menurut keterangan saksi, pelaku berusaha mengambil tas berisi uang tunai yang baru saja diambil dari bank untuk keperluan operasional kantor. Namun, salah satu karyawan melihat aksi mencurigakan dan langsung memberi tanda kepada rekan-rekannya.

Empat karyawan pun beraksi cepat. Mereka berusaha menahan pelaku agar tidak kabur. Terjadi perkelahian singkat di depan ruang administrasi. Walau sempat terpukul dan terjatuh, para staf tidak menyerah. Aksi spontan itu berhasil membuat para rampok panik dan melarikan diri tanpa membawa hasil.

Polisi Turun ke Lokasi

Setelah kejadian, pihak manajemen segera menghubungi polisi. Petugas dari Polsek Cakung tiba di lokasi beberapa menit kemudian. Polisi langsung melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk rekaman CCTV dan alat tumpul yang digunakan para pelaku.

Kanit Reskrim Polsek Cakung menyebut, aksi para karyawan patut diapresiasi namun tetap diimbau agar masyarakat tidak melakukan perlawanan langsung jika pelaku membawa senjata tajam atau api. “Keberanian mereka luar biasa, tapi keselamatan tetap nomor satu,” ujarnya.

Uang Kantor Berhasil Diamankan

Uang Rp 450 juta yang menjadi sasaran berhasil diamankan sepenuhnya. Pihak perusahaan memastikan tidak ada kerugian materiil. Namun, beberapa karyawan mengalami luka ringan akibat benturan saat melawan pelaku.

Manajemen perusahaan memberikan apresiasi dan bantuan medis kepada para pegawai yang terlibat dalam insiden tersebut. Selain itu, mereka berencana memperketat sistem keamanan dengan menambah kamera pengawas serta petugas keamanan tambahan di area kantor.

Reaksi Publik dan Netizen

Kabar ini menjadi viral di media sosial setelah rekaman CCTV berdurasi 45 detik tersebar di beberapa platform. Banyak warganet memuji aksi heroik para karyawan yang dinilai menunjukkan loyalitas dan keberanian luar biasa dalam situasi genting.

Beberapa pengguna media sosial bahkan menyerukan agar perusahaan memberi penghargaan khusus kepada mereka yang ikut melawan pelaku. Tagar #KaryawanHeroik dan #LindungiKantor sempat trending di platform X (Twitter) pada pagi hari.

Polisi Buru Empat Pelaku

Polisi saat ini masih memburu empat pelaku yang diduga kabur menggunakan sepeda motor. Berdasarkan rekaman CCTV, dua pelaku bertugas mengawasi dari luar gedung, sementara dua lainnya masuk ke dalam. Polisi tengah melakukan penyelidikan mendalam dengan melibatkan tim identifikasi dan rekonstruksi digital.

Kapolres Jakarta Timur mengimbau agar masyarakat segera melapor bila melihat atau mengenali wajah para pelaku. Polisi juga bekerja sama dengan bank dan kompleks perkantoran di sekitar lokasi untuk memperketat pengawasan.

Langkah Keamanan Baru

Perusahaan tempat kejadian berlangsung kini sedang meninjau ulang prosedur keamanan internal. Sistem pintu masuk akan diperbarui dengan kartu akses, sementara petugas keamanan mendapat pelatihan tambahan mengenai situasi darurat.

“Kami bangga punya tim yang tangguh,” ujar perwakilan manajemen dalam konferensi pers singkat. “Kesigapan mereka menyelamatkan aset dan menunjukkan semangat luar biasa.”

Untuk berita terkait lainnya, baca juga berita kriminal terkini dan tips keamanan kantor.

Kata Kunci: Heroik karyawan lawan 4 rampok, uang kantor Rp 450 juta, aksi berani karyawan, perampokan kantor Jakarta Timur

Sumber: Keterangan saksi, rilis resmi Polsek Cakung, laporan internal perusahaan.

Disclaimer: Artikel ini disusun berdasarkan laporan awal dan data resmi kepolisian. Perkembangan baru dapat mengubah detail di lapangan.

Bagikan: Twitter | Facebook